Cara Mengontrol Tabungan Pensiun Anda
Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah tabungan pensiun Anda sudah sesuai dengan target? Berikut cara menghitung jumlah tabungan yang seharusnya Anda miliki saat ini.
Merencanakan tabungan pensiun bisa menjadi tantangan karena dua alasan utama. Pertama, sulit untuk memperkirakan pengeluaran di masa pensiun yang masih bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun lagi. Kedua, meskipun sudah memiliki target jumlah tabungan, tidak mudah memastikan apakah jumlah yang Anda simpan saat ini cukup untuk mencapainya.
Untuk membantu mengatasi tantangan ini, kami telah menyusun panduan sederhana untuk memperkirakan jumlah ideal tabungan pensiun Anda berdasarkan usia dan pendapatan. Setelah mengetahui apakah tabungan Anda sudah sesuai, tertinggal, atau lebih dari target, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk memastikan masa pensiun yang aman dan nyaman.
Menghitung Target Tabungan Pensiun
Setiap orang memiliki gambaran pensiun yang berbeda, tetapi jika Anda berencana mempertahankan gaya hidup saat ini, Anda bisa memperkirakan jumlah yang harus ditabung menggunakan formula sederhana: pendapatan tahunan dikalikan dengan faktor tertentu sesuai usia.
Panduan Faktor Pengganda Berdasarkan Usia
Usia Saat Ini | Faktor Pengganda Pendapatan Tahunan |
---|---|
30 tahun | 1X |
35 tahun | 1-2X |
40 tahun | 3-4X |
45 tahun | 4-5X |
50 tahun | 5-7X |
55 tahun | 7-9X |
60 tahun | 8-12X |
66 tahun | 11-15X |
Jika usia Anda berada di antara dua kategori, Anda dapat mengambil rata-rata dari dua faktor tersebut. Jika pendapatan Anda di bawah $100.000, gunakan faktor yang lebih rendah. Sebaliknya, jika Anda berpenghasilan lebih dari $250.000 atau ingin lebih siap menghadapi pengeluaran tak terduga, gunakan faktor yang lebih tinggi.
Studi Kasus: Berapa Banyak yang Harus Ditabung?
Kasus 1: Ruth (Usia 45, Pendapatan $265.000)
Ruth berusia 45 tahun dan berpenghasilan $265.000 per tahun. Berdasarkan tabel, ia seharusnya memiliki tabungan sekitar 4–5 kali pendapatannya, yaitu antara $1.060.000 hingga $1.325.000. Karena ia berada di kisaran pendapatan tinggi, disarankan untuk menargetkan jumlah yang lebih besar.
Kasus 2: Alan (Usia 53, Pendapatan $100.000)
Alan berusia 53 tahun dengan pendapatan $100.000. Karena usianya berada di antara dua kategori, ia bisa menggunakan kisaran 6–8X (rata-rata dari faktor usia 50 dan 55), sehingga target tabungannya adalah sekitar $600.000 hingga $800.000. Jika ia berencana untuk sering bepergian di masa pensiun, ia sebaiknya menargetkan angka yang lebih tinggi.
Angka-angka ini adalah panduan cepat untuk membantu Anda mengevaluasi kesiapan finansial menuju pensiun. Untuk rencana yang lebih rinci, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan.
Apakah Anda Perlu Menyesuaikan Rencana Tabungan Pensiun?
Setelah mengetahui apakah Anda tertinggal, berada di jalur yang benar, atau bahkan lebih dari target, berikut langkah-langkah selanjutnya:
Jika Anda Tertinggal dari Target
Jangan panik, tetapi segera ambil tindakan.
- Tingkatkan tabungan sekarang juga: Semakin cepat Anda meningkatkan kontribusi, semakin besar manfaat dari bunga majemuk. Pastikan untuk memanfaatkan kontribusi perusahaan jika tersedia.
- Evaluasi kembali tujuan Anda: Apakah Anda bisa hidup dengan pengeluaran yang lebih rendah? Beberapa biaya, seperti transportasi ke kantor atau cicilan rumah, mungkin tidak lagi relevan saat pensiun.
- Tetap fleksibel: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk bekerja lebih lama atau bekerja paruh waktu di masa pensiun agar tidak segera mengandalkan tabungan Anda. Menunda klaim tunjangan pensiun juga bisa meningkatkan manfaat yang Anda terima di masa depan.
Jika Anda Berada di Jalur yang Tepat
Lanjutkan kebiasaan menabung dan sesuaikan strategi investasi secara berkala.
- Maksimalkan kontribusi ke dana pensiun: Untuk tahun 2025, batas kontribusi tahunan ke 401(k) adalah $23.500, dengan tambahan $7.500 untuk mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
- Pertimbangkan investasi di saham: Meskipun menjelang pensiun banyak orang lebih konservatif dalam berinvestasi, tetap memiliki sebagian portofolio di saham bisa membantu menjaga pertumbuhan dana.
Jika Anda Sudah Melampaui Target
Selamat! Namun, tetaplah disiplin dalam mengelola keuangan.
- Terus menabung: Tidak ada salahnya memiliki cadangan lebih untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi atau keadaan darurat.
- Tinjau kembali rencana Anda: Apakah Anda ingin pensiun lebih awal? Apakah Anda berencana menghabiskan lebih banyak saat pensiun? Pastikan tabungan Anda mencerminkan gaya hidup yang diinginkan.
- Persiapkan transisi ke pensiun: Mulai usia 50 tahun, sebaiknya Anda menyusun rencana pensiun yang lebih personal dan memperbarui strategi keuangan secara rutin. Lima hingga sepuluh tahun sebelum pensiun adalah waktu yang sangat penting untuk memastikan kesiapan finansial.
Kesimpulan
Menabung untuk pensiun adalah proses yang membutuhkan perencanaan matang. Dengan memperkirakan kebutuhan tabungan berdasarkan usia dan pendapatan, Anda dapat menentukan apakah strategi saat ini sudah cukup atau perlu disesuaikan. Jika diperlukan, segera lakukan perubahan agar Anda bisa menikmati masa pensiun dengan tenang dan tanpa beban finansial.
Perencanaan Pensiun: Daftar Periksa Persiapan Pensiun
Mulai memikirkan opsi pensiun dan keputusan yang perlu diambil beberapa tahun sebelum berhenti bekerja adalah langkah yang baik. Daftar periksa ini dapat membantu memastikan Anda siap untuk pensiun.
Langkah 1 – Hitung Berapa Pendapatan yang Dibutuhkan Saat Pensiun
Saat pensiun, pola pendapatan dan pengeluaran Anda kemungkinan akan berubah karena Anda mungkin memiliki lebih sedikit uang untuk digunakan.
Untuk mempersiapkan perubahan ini dan merencanakan ke depan, ada baiknya membuat anggaran. Saat menyusun anggaran pensiun, Anda bisa membagi pengeluaran masa depan menjadi dua kategori:
- Pengeluaran esensial – Biaya yang diperlukan untuk kebutuhan dasar hidup, seperti pemanasan rumah dan makanan. Ini mencakup biaya perumahan, tagihan utilitas, belanja kebutuhan pokok, serta transportasi sehari-hari.
- Pengeluaran non-esensial atau diskresioner – Uang yang digunakan untuk kegiatan yang disukai, seperti makan di luar, liburan, dan hiburan.
Dengan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan pengeluaran saat pensiun, Anda dapat menghitung perkiraan pendapatan yang akan tersedia.
Langkah 2 – Hitung Perkiraan Pendapatan Pensiun
Sekarang saatnya memperkirakan berapa banyak pendapatan yang akan Anda miliki saat pensiun. Sebaiknya lakukan ini beberapa tahun sebelum pensiun.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan:
- Dapatkan perkiraan pensiun negara – Jika belum mendapatkannya baru-baru ini, sebaiknya lakukan. Ini akan memberikan estimasi jumlah Pensiun Negara yang bisa Anda terima, berdasarkan kontribusi asuransi nasional Anda.
- Periksa jumlah pensiun manfaat pasti (jika ada) – Jika memiliki jenis pensiun ini, mintalah penyedia pensiun Anda untuk memberikan perkiraan pensiun.
- Cek saldo pensiun iuran pasti – Anda seharusnya menerima laporan tahunan mengenai jumlah dana dalam tabungan pensiun Anda. Hubungi penyedia pensiun untuk mengetahui opsi penarikan saat pensiun.
- Jumlahkan tabungan dan investasi lain – Selain pensiun, Anda mungkin memiliki tabungan atau investasi lain yang dapat digunakan untuk menambah pendapatan pensiun.
- Lacak pensiun yang mungkin terlupakan – Jika pernah memiliki dana pensiun di tempat kerja lama, tetapi kehilangan jejaknya, pemerintah menyediakan layanan gratis untuk menelusuri dana pensiun yang hilang melalui Pension Tracing Service.
Langkah 3 – Evaluasi Opsi Pendapatan
Tergantung pada jenis pensiun yang Anda miliki, Anda mungkin perlu menentukan cara menarik dana tersebut.
Pensiun Manfaat Pasti
Jika memiliki pensiun manfaat pasti, Anda biasanya akan menerima pendapatan tetap mulai dari usia pensiun normal dalam skema tersebut (sering kali 60 atau 65 tahun, tergantung kebijakan skema).
Besaran yang diterima bergantung pada gaji dan lama bekerja di perusahaan. Dalam beberapa kasus, Anda juga bisa menerima dana dalam bentuk uang tunai selain pembayaran pensiun, atau memilih untuk mengurangi pendapatan bulanan demi mendapatkan pembayaran lump sum.
Pensiun Iuran Pasti
Jika memiliki pensiun iuran pasti, Anda telah mengumpulkan dana dalam suatu rekening yang dapat mulai ditarik sejak usia 55 tahun (57 tahun mulai 2028).
Ada beberapa cara untuk menggunakan dana ini dalam pensiun, misalnya:
- Mengambil uang dalam bentuk lump sum.
- Menginvestasikan dana untuk mendapatkan penghasilan fleksibel.
- Membeli anuitas untuk mendapatkan pendapatan tetap.
Saat mempertimbangkan opsi ini, perhatikan kembali kebutuhan pendapatan Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin memastikan semua kebutuhan dasar ditanggung oleh sumber pendapatan yang terjamin, seperti Pensiun Negara, pensiun manfaat pasti, atau anuitas.
Sumber Pendapatan Lain
Selain pensiun, Anda mungkin memiliki sumber pendapatan lain yang bisa digunakan saat pensiun. Namun, pendapatan ini bisa berubah seiring waktu dan tidak selalu terjamin seumur hidup.
Sumber pendapatan lain bisa berupa:
- Pekerjaan paruh waktu.
- Penarikan dari investasi atau tabungan pribadi.
- Pendapatan dari properti, seperti menyewakan rumah atau menjual properti untuk mendapatkan dana tambahan.
- Rumah tempat tinggal, misalnya dengan menyewakan kamar, menjual sebagian ekuitas rumah untuk mendapatkan lump sum, atau pindah ke rumah yang lebih kecil dan menggunakan kelebihan dana sebagai tambahan penghasilan.
Setelah menghitung jumlah dana yang dibutuhkan serta sumber pendapatan yang tersedia, Anda bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk pensiun.
Langkah 4 – Evaluasi Posisi Keuangan dan Buat Rencana Pensiun
Setelah mengetahui:
- Berapa banyak pendapatan yang dibutuhkan saat pensiun.
- Berapa banyak yang bisa diperoleh dari berbagai sumber pensiun.
- Kapan dana tersebut bisa mulai diterima.
Anda bisa mulai merancang rencana pensiun. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Apakah ingin pensiun pada waktu tertentu atau mengurangi jam kerja secara bertahap?
- Jika memiliki pensiun iuran pasti, apakah ingin menariknya lebih awal atau menundanya? Periksa apakah ada biaya tambahan jika menunda penarikan dana.
- Jika memiliki pensiun manfaat pasti, periksa apakah bisa mengambilnya lebih awal atau lebih lambat dari usia normal pensiun dalam skema. Jika diambil lebih awal, jumlahnya mungkin lebih kecil karena akan dibayarkan lebih lama.
Langkah 5 – Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya
Untuk memahami opsi terbaik dalam menggunakan dana pensiun Anda, gunakan layanan Pension Wise, layanan konsultasi gratis dan independen yang didukung oleh pemerintah.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional untuk mendapatkan panduan lebih lanjut tentang perencanaan pensiun yang sesuai dengan kebutuhan Anda.